KESTABILAN KUALITATIF

SISTEM INTERAKSI MULTISPESIES

 

 

 

 

Tugas m.a. Biologi Populasi Hewan dan Tanaman (IHT 521)

Dosen : Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng, M.F.

 

 

 

Oleh:

HARUNI

IPK - 99328

 

 

 


 

 

 

 

 


PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000


 

 

 

 

Matriks komunitas atau matriks interaksi multi spesies dinyatakan dengan:

 

Q =

 
 

dimana notasi q11, q12, … qnn menyatakan sifat kualitatif interaksi antara setiap 2 spesies [ ij ] didalam sistem multispesies.

Sifat kualitatif dinyatakan dengan tanda-tanda: (+), berarti interaksi yang menguntungkan; (-), berarti interaksi yang merugikan; dan (0), berarti interaksi yang tidak memberi pengaruh. 

Matriks komunitas kualitatif bersifat stabil jika semua syarat-syarat Quirk-Rupert berikut dipenuhi (Edelstein-Keshet, 1988; Pielou, 1977):

  1. qii £ 0 untuk semua i, yang berarti tidak terdapat umpan balik positif dalam spesies yang sama.
  2. qii  < 0 untuk minimum satu i, yang berarti minimal terdapat satu spesies dapat mengatur sendiri (minimal terdapat satu umpan balik negatif dalam satu spesies).
  3. qij £ qji untuk semua i ¹ j, yang berarti tidak terdapat anak panah yang bertanda sama menghubungkan dua spesies.
  4. qij, qji, … qmn, qnm = 0 untuk setiap 3 atau lebih spesies  yang berurutan, yang berarti tidak terdapat rantai tertutup (siklus) menghubungkan 3 spesies atau lebih.
  5. det Q ¹ 0, yang berarti tidak terdapat simpul yang tidak memiliki anak panah masukan.

Apabila salah satu dari kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka sistem tidak stabil.

 

CONTOH:

1. Matriks J (interaksi 2 spesies) memiliki j11 = 3 (+), j12 = -1 (-), j21 = 6 (+), dan j22 = -4 (-).

Bentuk matriks komunitas J dan bagan digraf digambarkan sebagai berikut:

 


J =

 

 

Notasi menunjukkan bahwa:

j11      spesies 1 menguntungkan (memberi pengaruh +) bagi spesies yang sama (+),

j12      spesies 2 merugikan bagi spesies 1 (-),

j21      spesies 2 menguntungkan bagi spesies 1 (+),

j22      spesies 2 dapat mengatur sendiri (-).

Sistem interaksi J bersifat tidak stabil karena terdapat umpan balik positif pada spesies 1 (syarat 1 tidak terpenuhi).

LATIHAN

2.                   Buat digraf untuk matriks-matriks komunitas kualitatif R, S, T, dan W.  Tentukanlah sifat keseimbangan Q, R, S, T, dan W berdasarkan persyaratan Quirk-Rupert.

Jawab:

a.

 

R =

 

 

Notasi menunjukkan bahwa:

r11      spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

r12      spesies 2 menguntungkan bagi spesies 1 (+),

r13      spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

r14      spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

r21      spesies 1 merugikan bagi spesies 2 (--),

r22      spesies 2 memberi pengaruh positif pada spesies yang sama (+),

r23      spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 2 (0),

r24      spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies 2 (0),

r31      spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies 3 (0),

r32      spesies 2 tidak memberi pengaruh pada spesies 3 (0),

r33      spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

r34      spesies 4 menguntungkan bagi spesies 3 (+),

r41      spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies 4 (0),

r42      spesies 2 menguntungkan bagi spesies 4 (+),

r43      spesies 3 merugikan bagi spesies 4 (-),

r44      spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0).

Berdasarkan digraf di atas, maka:

·  Syarat 1: tidak terpenuhi

·  Syarat 2: tidak terpenuhi

·  Syarat 3: terpenuhi

·  Syarat 4: terpenuhi

·  Syarat 5: terpenuhi

\ Dengan demikian, sistem interaksi R bersifat tidak stabil, karena terdapat umpan balik positif pada spesies 2 dan tidak terdapat satu umpan balik negatif dalam satu spesies.

 

b.

 

-

 

S =

 

 

Notasi menunjukkan bahwa:

s11     spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

s12     spesies 2 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

s13     spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

s14     spesies 4 menguntungkan bagi spesies 1 (+),

s21     spesies 1 merugikan bagi spesies 2 (--),

s22     spesies 2 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

s23     spesies 3 merugikan bagi spesies 2 (-),

s24     spesies 4 menguntungkan bagi spesies 2 (+),

s31     spesies 1 menguntungkan bagi spesies 3 (+),

s32     spesies 2 merugikan bagi spesies 3 (-),

s33     spesies 3 dapat mengatur sendiri (-),

s34     spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies 3 (0),

s41     spesies 1 merugikan bagi spesies 4 (-),

s42     spesies 2 merugikan bagi spesies 4 (-),

s43     spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 4 (0),

s44     spesies 4 dapat mengatur sendiri (-).

Berdasarkan digraf di atas, maka:

·  Syarat 1: terpenuhi

·  Syarat 2: terpenuhi

·  Syarat 3: tidak terpenuhi

·  Syarat 4: tidak terpenuhi

·  Syarat 5: terpenuhi

\ Dengan demikian, sistem interaksi S bersifat tidak stabil, karena terdapat anah panah yang bertanda sama yang menghubungkan spesies 2 dan 3, dan terdapat rantai tertutup (siklus) yang menghubungkan spesies 41324 serta 4124.

 


c.

T =

 

 

Notasi menunjukkan bahwa:

t11      spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

t12      spesies 2 merugikan bagi spesies 1 (-),

t13      spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

t14      spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

t21      spesies 1 menguntungkan bagi spesies 2 (+),

t22      spesies 2 dapat mengatur sendiri (-),

t23      spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 2 (0),

t24      spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies 2 (0),

t31      spesies 1 menguntungkan bagi spesies 3 (+),

t32      spesies 2 tidak memberi pengaruh pada spesies 3 (0),

t33      spesies 3 dapat mengatur sendiri (-),

t34      spesies 4 menguntungkan bagi spesies 3 (+),

t41      spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies 4 (0),

t42      spesies 2 menguntungkan bagi spesies 4 (+),

t43      spesies 3 merugikan bagi spesies 4 (-),

t44      spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0).

Berdasarkan digraf di atas, maka:

·  Syarat 1: terpenuhi

·  Syarat 2: terpenuhi

·  Syarat 3: terpenuhi

·  Syarat 4: terpenuhi

·  Syarat 5: terpenuhi

\ Dengan demikian, sistem interaksi T bersifat stabil, karena kelima syarat terpenuhi.

d.

 

 

W =

 

 

 

Notasi menunjukkan bahwa:

w11    spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

w12    spesies 2 merugikan bagi spesies 1 (-),

w13    spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

w14    spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

w15    spesies 5 tidak memberi pengaruh pada spesies 1 (0),

w21    spesies 1 menguntungkan bagi spesies 2 (+),

w22    spesies 2 tidak memberi pengaruh pada yang spesies yang sama (0),

w23    spesies 3 merugikan bagi spesies 2 (-),

w24    spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies 2 (0),

w25    spesies 5 tidak memberi pengaruh pada spesies  2 (0),

w31    spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies 3 (0),

w32    spesies 2 menguntungkan bagi spesies 3 (+),

w33    spesies 3 dapat mengatur sendiri (-),

w34    spesies 4 merugikan bagi spesies 3 (-),

w35    spesies 5 tidak memberi pengaruh pada spesies 3 (0),

w41    spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies 4 (0),

w42    spesies 2 tidak memberi pengaruh pada spesies 4 (0),

w43    spesies 3 menguntungkan bagi spesies 4 (+),

w44    spesies 4 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

w45    spesies 5 merugikan bagi spesies 4 (-),

w51         spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies 5 (0),

w52    spesies 2 tidak memberi pengaruh pada spesies 5 (0),

w53    spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 5  (0),

w54    spesies 4 menguntungkan bagi spesies 5 (+),

w55    spesies 5 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0).

Berdasarkan digraf di atas, maka:

·  Syarat 1: terpenuhi

·  Syarat 2: terpenuhi

·  Syarat 3: terpenuhi

·  Syarat 4: terpenuhi

·  Syarat 5: terpenuhi

\ Dengan demikian, sistem interaksi W bersifat stabil, karena kelima syarat terpenuhi.

e.

 


Q =

 

Notasi menunjukkan bahwa:

q11     spesies 1 tidak memberi pengaruh pada spesies yang sama (0),

q12     spesies 2 menguntungkan bagi spesies 1 (+),

q13     spesies 3 menguntungkan bagi spesies 1 (+),

q21     spesies 1 merugikan bagi spesies 2 (-),

q22     spesies 2 tidak memberi pengaruh pada yang spesies yang sama (0),

q23     spesies 3 tidak memberi pengaruh pada spesies 2 (0),

q31     spesies 1 merugikan bagi spesies 3 (-),

q32     spesies 2 tidak memberi pengarih pada spesies 3 (0),

q33     spesies 3 dapat mengatur sendiri (-),

Berdasarkan digraf di atas, maka:

·  Syarat 1: terpenuhi

·  Syarat 2: terpenuhi

·  Syarat 3: terpenuhi

·  Syarat 4: terpenuhi

·  Syarat 5: terpenuhi

\ Dengan demikian, sistem interaksi Q bersifat stabil, karena kelima syarat terpenuhi.

3.                   Berikan pemecahan masalah berikut. 

Dalam sebuah ekosistem terdapat arus trofik (trophic levels) yang melibatkan 5 spesies hayati (masing-masing 1, 2, 3, 4, dan 5); 2 memangsa 1, 3 memangsa 2, 4 memangsa 3, dan 5 memangsa 4, sehingga membentuk rantai makanan.  Dengan interaksi ini spesies 3 ternyata dapat mengatur populasinya sendiri (umpan balik negatif).  Berikan pemecahan dengan matriks tanda dan digraf.  Apakah komunitas ini stabil?

Jawab:

·                                Spesies 2 memangsa spesies 1, berarti spesies 2 merugikan spesies1 (-), sebaliknya,

·                                Spesies 1 dimangsa spesies 2, berarti spesies 1 menguntungkan spesies 2 (+); dst

 

 

 

X =

 

 

 

 

Dengan melihat matriks tanda dan digraf di atas, terlihat bahwa komunitas X bersifat stabil.

(Sistem interaksi yang terjadi sama dengan sistem interaksi W).

.